Jang tae Sang (Park Seo Joon) adalah seorang pria muda, tampan dan kaya raya pemilik sebuah toko pegadaian terbesar di pusat kota Gyeongsong bernama Griya Harta Emas dan juga merupakan informan paling terpercaya di kota itu. Karena menjadi orang berpengaruh, tiba-tiba dia ditawan oleh Inspektur Ishikawa (Kim Do Hyun) seorang kepala kepolisian Jepang yang ditugaskan di Gyeongsong.
Tujuan dari penawanan Jang Tae Sang adalah Inspektur Ishikawa sedang mencari istri simpanannya yang sedang hamil muda bernama Myeong Ja (Ji Woo). Sebagai seorang kepala polisi, sudah berbagai cara dia usahakan untuk mencari wanita itu tapi tetap tidak mendapatkan hasil. Sehingga, karena mendengar istri sahnya tiba-tiba dekat dengan Jang Tae Sang–Nyonya Maeda (Claudia Kim)–sang inspektur menahannya dengan dalih perselingkuhan. Tapi ternyata, malah dirinya yang sebenarnya selingkuh dan meminta tolong Jang Tae Sang untuk mencari selingkuhannya itu.
Namun, permintaan tolong dari Inspektur disertai pula dengan ancaman. Yaitu, jika tidak berhasil saat bunga sakura gugur, maka seluruh usaha Jang Tae Sang, Griya Harta Emas harus diserahkan pada Jepang dan tidak boleh dioperasikan. Merasa ancaman Inspektur tidak masuk akal, Jang Tae Sang sangat jengkel dan terpaksa mencari segala cara untuk membantu Inspektur agar usahanya tidak jatuh ke tangan Jepang.
Dalam proses pencarian itu, bertemulah Tae Sang dengan seorang perempuan cantik bernama Yoon Chae Ok (Han So He). Chae Ok adalah wanita cantik dari kalangan rakyat biasa yang harus menjalani kehidupan sangat keras karena berpindah dari satu kota ke kota lainnya dengan ayahnya untuk mencari ibunya yang hilang sekitar 10 tahun yang lalu. Selama proses mencari ibunya, dirinya dan ayahnya ikut membantu orang-orang yang kehilangan keluarganya sehingga mereka berdua dinamakan pencari jejak.
Orang hilang yang dicari Chae Ok dan ayahnya ternyata adalah orang-orang yang berhubungan dengan pencarian ibunya. Dan orang yang sedang dicari saat bertemu Tae Sang adalah Riu Sachimoto (Woo Ji Hyun), seorang pelukis dari Jepang yang meninggalkan gambar ibunya setahun yang lalu di sebuah kedai.
Akhirnya terjadi negosiasi antara Chae Ok dan Tae Sang. Karena sama-sama butuh dan sama-sama menganggap dirinya masing-masing handal dalam mencari orang sehingga, mereka pun bekerja sama untuk saling membantu.
Jang Tae Sang meminta Chae Ok untuk membantu mencari Myeong Ja, sementara Chae Ok meminta bantuan Jang Tae Sang untuk mencari Sachimoto dan ibunya.
Perjalanan mencari orang-orang itu, ternyata berada pada satu titik yang sama yaitu di rumah sakit Ongseong. Di sinilah sebuah rahasia besar terkuak. Ternyata, rumah sakit Ongseong hanya sebuah alibi Jepang untuk menutupi sebuah kegiatan eksperimen rahasia yaitu pembuatan monster dari seekor makhluk parasit kecil bernama Najin. Di mana tujuan membuat monster ini adalah untuk dijadikan senjata perang Jepang.
Pada akhirnya, Tae Sang dan Chae Ok berhasil bertemu dengan orang-orang yang mereka cari. Namun, mereka tidak menyangka jika Ibunya Chae Ok telah menjadi monster karena tubuhnya telah dimasuki Najin.
Saat memilih untuk melihat drama ini, sejujurnya saya sudah memiliki ekspektasi bahwa pasti akan ada ketegangan dan penasaran. Gyeongseong Creature, bisa diartikan sebagai makhluk dari Gyeongseong. Dan ternyata iya, ada monster buatan yang tidak hanya seram tapi juga bisa jadi musibah bagi manusia. Tidak hanya warga Gyeongseong tapi juga prajurit Jepang itu sendiri.
Aktor tampan Park Seo Joon dan aktris cantik Han So He memerankan perannya secara apik dan menjiwai. Sehingga tidak ada rasa bosan sampai drama berakhir. Dibumbui adegan romantis tipis-tipis membuat penonton sedikit terhibur bahwa di balik sebuah bencana dan musibah masih ada cahaya kebahagiaan.
Sejujurnya yang paling menyentuh adalah adegan saat Ibu Chae Ok, Sheisin (Kang Mal Geum) yang telah berubah menjadi monster dan memangsa banyak orang, ternyata saat bertemu dengan putrinya sendiri, dia masih mengenal. Dia masih ingat pada sosok di depannya yang akan dia terkam saat berteriak memanggil, ”Eommaaa!”
Sehingga, sulur yang biasa untuk menarik mangsa agar masuk ke mulutnya, malah berubah menjadi perisai untuk melindungi Chae Ok dari serangan peluru prajurit Jepang yang menerjang. Bahkan, ketika Chae Ok dikejar ke luar rumah sakit pun, Monster itu masih bisa mengenali dan melindungi putrinya.
Dari drama ini menggambarkan bahwa keserakahan tidak akan membawa berkah dan akan menghancurkan diri sendiri. Serta memberi gambaran bahwa bagaimanapun seorang Ibu tetaplah ibu. Bahkan dalam kondisi apapun, di hati kecilnya pasti tetap ada ruang untuk darah dagingnya sendiri. Cuma, memang ada beberapa kisah dalam masyarakat, seorang ibu lebih memilih membuang anaknya daripada merawatnya sendiri. Atau ada juga ibu yang lebih sayang pada anak angkat daripada anak kandungnya. Macam-macam. Tapi, dari drama ini, sedikit banyak menunjukkan bahwa seorang ibu pasti akan selalu mengingat seorang anak yang dalam tubuhnya mengalir darah yang sama dengannya.
Sutradara : Chung Dong Yoon dan Roh Young-sub
Penulis : Kang Eun-Kyung
10 Episode (Season 1 dan 2)
Tayang di Netflix