Kembali Bebas adalah sebuah judul buku yang entah kenapa relate sekali dengan kisah pernikahan saya, orang tua saya bahkan mungkin pernikahan kebanyakan orang. Di mana dalam sebuah pernikahan tidak ada manusia sempurna yang bertemu manusia sempurna lainnya untuk saling melengkapi. Namanya saling melengkapi berarti sebenarnya sudah menjelaskan bahwa manusia itu adalah manusia yang tidak sempurna yang bertemu manusia tidak sempurna lainnya untuk saling mengisi demi sebuah tujuan yang ingin dicapai sama-sama dalam artian yang lebih baik.
Jika selama prosesnya ternyata tidak ada “saling” tapi hanya merasa terus “memberi” tanpa ada imbalan “diberi”, pasti akan terasa capek dan munculah ego ingin diakui bahwa sudah berkorban untuk yang lainnya. Dan ketika sudah muncul pada titik jenuh karena merasa tidak ada perubahan yang berarti akan pengorbanannya selama ini, keinginan berpisah pun muncul. Jika hal itu terjadi, barulah terasa ada perbedaan tentang “ada” dengan “tidak ada” orang yang selalu menemani selama hayat dan uniknya segala pengorbanannya pun, mulai terlihat dengan sangat jelas.
Dalam buku Kembali bebas karangan Sasa Ahadiah ini menceritakan dua tokoh utama suami istri yang sudah 28 tahun bersama. Ibra dan Tata. Di mana selama 28 tahun pernikahan, Ibra selalu dominan menghabiskan waktu hanya untuk hobinya. Hobi itu adalah main game. Tidak ada hari tanpa main game. Saat anak sakit, anak ujian, hari libur bahkan hari-hari ulang tahun anak dan perkawinan mereka, selalu lebih didominasi game online bersama teman-temannya daripada me time bersama keluarga. Bahkan malam terakhir anak mereka melepas masa lajang, Ibra tetap mengedepankan main game online bersama teman-temannya daripada menemani Tata dan anak mereka untuk saling mengisi kegelisahan hati bahwa esok adalah hari bersejarah. Bahwa mereka benar-benar resmi menjadi pasangan yang tak lagi muda karena akan menjadi calon aki dan nini.
Sementara Tata yang di awal pernikahan menerima dengan tulus semua paket lengkap yang ada dalam diri Ibra dan dengan tangan terbuka, selalu bersikap mengalah sebagai bentuk dukungan pada suaminya, sehingga ikut senang dan antusias ketika suaminya bercerita tentang gamenya, lama-lama jadi merasa tidak dihargai. Karena ketika Ibra semakin didukung, dirinya semakin tidak tahu batas. Kapan bermain dan berhenti.
Sehingga, ketika anak-anaknya telah menikah dan hidup mandiri. Ditambah orang tua Tata dan Ibra sudah tidak ada lagi. Maka dengan ringan hati, Tata berani mengutarakan keinginannya bercerai agar masing-masing bisa hidup bebas tanpa terbebani hobi dan tidak merasa menunggu perhatian lagi dari seseorang yang paling dinanti. Tidak lagi menunggu apakah akan diberi kejutan ulang tahun atau hanya makan malam bersama berdua sambil menanyakan “bagaimana kabarmu hari ini?” alih-alih mendengar Ibra menceritakan diri sendiri tentang perkembangan gamenya yang sudah naik level.
Awalnya, Ibra kira Tata hanya bercanda, tapi akhirnya jadi merasa takut ketika Tata sama sekali tidak menunjukkan ekspresi ragu ketika mengucapkan permintaannya. Seakan-akan apa yang diucapkan adalah hal biasa, segera dan penting untuk dilakukan. Karena terlihat tidak ada beban.
Lalu apakah mereka jadi berpisah?
Yang jelas, selama prosesnya sebelum palu hakim ketuk palu. kejadian ini menjadi pemantik Ibra untuk intropeksi diri dan mereview kembali perjuangannya dulu dalam memenangkan hati Tata. Dan Ibra pun sadar, dia harus berjuang dan memulai lagi dari awal untuk mendapatkan Tata agar Tata mau kembali bersama.
Satu hal yang saya tangkap dari kisah Ibra dan Tata adalah kita sebagai pasangan, adalah sama-sama manusia yang ingin dihargai dengan porsi yang sama besar satu sama lain. Jadi, jika ingin dimengerti, maka mengertilah juga kondisi pasanganmu. Dan tak lupa, untuk memahami bahwa sebagai manusia, kita tidaklah sempurna. Sehingga, jika salah, akuilah salah, dan berubahlah seperti nasehat dan keinginan pasanganmu. Pasangan yang langgeng bukan hanya pasangan yang saling cinta tapi pasangan yang siap bertumbuh bersama-sama dalam kebaikan dengan memperbaiki kekurangannya untuk menambah kelebihannya dan saling setia sampai maut memisahkan.